Beranda

Struktur & Lokasi

Bea Cukai Kota Gorontalo berstatus Kantor Pabean Tipe Madya C dan berada di bawah supervisi Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Utara. Kantornya beralamat di Jl. Mayor Dullah Nomor 133, Gorontalo 96118 . Unit ini melayani masyarakat dan pelaku usaha di Kota Gorontalo dan sekitarnya.

Tugas & Fungsi Utama

Bea Cukai Gorontalo bertanggung jawab atas pengawasan barang impor dan ekspor, serta pengawasan barang kena cukai (BKC), terutama rokok dan alkohol. Selain fungsi pengawasan, kantor ini juga memberikan layanan kepabeanan dan cukai kepada masyarakat dan UMKM, termasuk konsultasi dan edukasi, serta dukungan dalam memerangi peredaran rokok ilegal.

Pengawasan Rokok Ilegal

Salah satu kegiatan rutin adalah operasi pasar atau “Gempur Rokok Ilegal”. Pada 12–13 September 2020, Bea Cukai Gorontalo melakukan operasi pasar di Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, dan Kota Gorontalo, menyasar produk rokok tanpa pita cukai atau yang diperdagangkan tidak sesuai ketentuan .
Selanjutnya, sepanjang 2023–2024 dilakukan 13 operasi bersama aparat penegak hukum, menghasilkan 42 penindakan dan penyitaan sebanyak 353.680 batang rokok ilegal, dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah .

Edukasi & Sosialisasi Publik

Bea Cukai Gorontalo juga aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai program seperti “Customs on The Street”. Pada Juni 2022, kegiatan ini dikembangkan di tempat terbuka seperti alun‑alun dan Gelanggang Olahraga Nani Wartabonoe—didukung oleh demo fisik seperti pengecekan pita cukai menggunakan sinar UV dan edukasi pengecekan barang kiriman .

Peran dalam Ekspor & Impor

Sebagai pelaksana fungsi kepabeanan, Bea Cukai Gorontalo juga mendukung aktivitas ekspor dan impor di pelabuhan Gorontalo. Meskipun nilai ekspor di daerah dianggap masih terbatas (komoditas utama adalah produk kelautan dan perikanan), kantor ini aktif mendorong peningkatan volume ekspor dengan mendampingi UMKM dan eksportir baru .
Pelayanan dokumen seperti PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dilaksanakan secara elektronik melalui sistem CEISA, sehingga proses administrasi menjadi efisien.

Kolaborasi Antar Lembaga

Untuk memperkuat pengawasan, Bea Cukai Gorontalo bekerja sama dengan Polri, TNI AL, Satpol PP, serta instansi daerah seperti Dinas Perdagangan dan Karantina. Sinergi ini terlihat dalam operasi pengawasan maupun sosialisasi bersama, misalnya dalam penindakan besar-besaran terhadap rokok ilegal pada akhir 2024 .

Infrastruktur Digital & Layanan Publik

Sistem digital DJBC seperti CEISA dan aplikasi Customs Mobile digunakan untuk mempermudah layanan publik, baik untuk pelaku usaha maupun masyarakat umum—misalnya, memantau kiriman luar negeri dan berkonsultasi mengenai peraturan cukai secara daring .

Dampak dan Capaian

Operasi pasar yang intensif telah menurunkan peredaran rokok ilegal dan memperkuat penerimaan negara di bidang cukai. Program edukasi telah meningkatkan kesadaran masyarakat. Dukungan kepada eksportir lokal turut memberikan kontribusi positif terhadap nilai ekspor regional, meskipun masih relatif kecil.

Kesimpulan

Bea Cukai Kota Gorontalo merupakan lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan barang impor, ekspor, dan cukai serta mendorong literasi publik terhadap aturan kepabeanan dan cukai. Melalui perpaduan antara operasi penindakan, edukasi masyarakat, layanan digital, dan kolaborasi lintas instansi, kantor ini memainkan peran penting dalam menciptakan tata kelola perdagangan yang aman, tertib, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.